Selasa 25 May 2010 06:17 WIB

Belum Ada Laporan, Polisi Tak Periksa Caroline

Rep: C32/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Polisi tidak memeriksa Caroline ibu yang menelantarkan lima anaknya dengan cara mengunci mereka didalam rumah selama dua hari.

"Tidak ada laporan dari pihak keluarga jadi polisi tidak bisa melakukan pemeriksaan" kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kompol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (24/5).

Sampai saat ini, lanjut Ade, tidak ada laporan masuk ke Polres Metro Bekasi atau ke Polsek Medan Satria. Ade mengatakan polisi telah menemui suami Caroline, Agus, namun dia juga tidak keberatan atas ulah istrinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Caroline menelantarkan lima anaknya didalam rumah yang terkunci selama dua hari di Kampung Kaliabang Bungur RT 02 RW 02, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Lima anak tersebut adalah Stephen (8), Glen (7), Marsha (2), dan Deva dan Devi bayi kembar berusia dua bulan. Warga mendobrak rumah mereka karena mendengar tangisan keras bayi kembar serta jeritan Marsha yang terus memanggil ibunya, Sabtu (22/5).

Menurut Ade, tidak cukup bukti menyatakan bahwa Caroline sengaja mengurung anaknya. Polisi mengaku telah meminta keterangan kepada Caroline dan dia membantah mengurung kelima anaknya, namun hanya meninggalkan mereka untuk sementara waktu.

Menurut informasi yang dihimpun Republika, saat ini wanita yang telah menikah empat kali itu telah pergi membawa tiga orang anaknya. Pintu rumah digembok dan tidak ada yang tahu kemana perginya.

Sedangkan dua anaknya lagi masih berada di sekitar Kaliabang Bungur. "Oline minggat sejak Ahad (23/5) dia bawa Marsha dan kembar bersama suaminya, sedangkan Stephen dan Glen masih terlihat bermain disini" kata ketua RT 02, Ashari kepada wartawan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement