REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Sebanyak tujuh situ (danau) di Kota Depok rawan jebol. Situ tersebut terdiri dari Situ Pengasinan di Kecamatan Sawangan dan Situ Asih Pulo di Kecamatan Pancoran Mas.
Selain itu, ada juga Situ Bojong Sari di Kecamatan Bojongsari, Situ Pangarengan dan Situ Sido Mukti di Kecamatan Sukmajaya serta Situ Pedongkelan dan Situ Jatijajar di Kecamatan Cimanggis.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Depok, Wijayanto hal ini terjadi karena usia tanggul situ yang sudah tua. “ Selain itu banyaknya perumahan warga yang membuat saluran air illegal di bibir situ juga merapuhkan konstruksi tanggul,” ungkapnya kepada Republika, Selasa (25/5).
Tak hanya rawan jebol, situ di Depok pun banyak mengalami pendangkalan. Rata-rata kedalaman situ berkurang drastis hingga mencapai satu sampai dua meter. Wijayanto mengatakan ini terjadi karena banyaknya lumpur yang mengendap. Sampah yang dibuang sembarangan oleh warga juga disinyalir menjadi penyebab.
Untuk memperbaiki tanggul dan normalisasi situ, pemerintah mengucurkan dana Rp 1 miliar pada tahun ini. Sayangnya akibat dana yang pas-pasan, hanya empat situ saja yang diperioritaskan yaitu Situ Pengasinan, Situ Asih Pulo, Situ Rawa Kalong dan Situ Timah.
Wijayanto juga megatakan tengah mengajukan bantuan dana ke pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk merawat situ, sebab sebagian beredekatan dengan provinsi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran Rp 3 Miliar.
Menurutnya, jika disetujui, dana tersebut akan dipakai untuk perawatan dua situ. “Untuk perbaikan tanggul Situ Pedongkelan dan pengerukan di Setu Tipar,” ujarnya.