REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 57 korban kerusuhan Priok kembali menerima santunan. Santunan diberikan Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, di Kantor Wali Kota.
Dari jumlah itu, 40 orang di antaranya dari Satpol PP, 11 orang dari kepolisian, dan enam orang dari warga. Selain santunan, sebanyak 173 anggota Sat Pol PP juga diberikan bimbingan konseling selama dua hari. Hal tersebut dilakukan guna menghilangkan trauma akibat peristiwa di makam Mbah Priok.
Wali Kota mengatakan, santunan tersebut diberikan sebagai apresiasi pemerintah Jakarta Utara terhadap korban. ''Bantuan ini mudah-mudahan bisa mengurangi rasa duka untuk biaya berobat,'' katanya saat memberikan bantuan tersebut, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Meski bentrokan warga dan satpol PP itu bermula dari kebijakan pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan pemerintah kota Jakarta Utara, namun Bambang membantah, penyebabnya karena kebijakan tersebut. Menurutnya, peristiwa berdarah itu di luar keinginannya. ''Sebenarnya tak ada yang menginginkan ini terjadi. Hanya atas kehendak Allah SWT semata yang menghendaki ini,'' kilahnya.