Selasa 01 Jun 2010 00:59 WIB

Usai Kerusuhan, Listrik Rawa Buaya Masih Padam

Rep: c22/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Listrik di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pascakerusuhan, masih padam. Manager agen PLN Jakarta-Banten, Yono mengatakan delapan kawat besar hangus dan perlu penggantian.

"Perbaikannya butuh waktu sekitar 16 jam," katanya kepada sejumlah wartawan pada Senin, (31/5). Kawat tersebut menghubungkan Duri Kosambi dan Petukangan, Jakarta Barat bagian barat.

"Pemadaman listrik dilakukan di daerah barat, Tangerang, dan Cengkareng," kata Yono. Dalsem, warga Rt 02 Rw 02 membenarkan hal tersebut. "Pemadaman sudah dilakukan sejak pukul 11 malam," katanya.

Saat itu, api cepat menjalar dan sangat besar. Menurutnya, beberapa kabel listrik bahkan putus. "Apalagi kios yang terbakar rata-rata menjual meubel kayu," katanya.

Hingga saat ini ia mengaku kesulitan dengan aktivitas hariannya yang membutuhkan listrik. Berdasarkan pantauan Republika, garis polisi, sudah terpasang dan petugas pemadam kebakaran masih mendinginkan puing-puing. Kapolsek Cengkareng, Kompol Ruslan mengatakan ada 45 kios dan lima rumah penduduk yang terbakar.

Selain itu, 13 kendaraan roda dua dan enam kendaraan roda empat juga hangus dibakar. Dugaan sementara penyebab kerusuhan ini yaitu cekcok antara pengemudi Honda Jazz dan pengemudi Taksi. Ruslan mengatakan "Dua mobil itu bersenggolan pada Ahad (30/5) sekitar pukul 17.00"

Meski sudah diselesaikan secara kekeluargaan, namun pukul 19.00 pengemudi Honda Jazz datang bersama 10 orang. Salah satu diantara mereka tewas dibacok warga. Ia bernama Endit Winardi, warga Gondrong, Cipondo, Kota Tangerang, Banten. Endit juga dikenal sebagai ketua Forkabi Cipondo.

Tak berapa lama, sekitar pukul 22.00 mereka datang lagi dengan jumlah massa yang lebih besar. Saat itu mereka menyisir lokasi untuk menemukan pelaku. Tetapi, massa justru membakar kios dan lapak kayu hingga kerusuhan pun terjadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement