REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Polisi Resor Metro Bekasi melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan dua anak pegawai Bea Cukai, Senin (31/5).
Muhammad Anwar Faadhil (3,5) dan Naima Nayla Husna (6 bulan) menjadi korban penculikan yang diduga dilakukan oleh pembantu rumah tangganya sendiri, Wijiastuti (20). Menurut keterangan tetangga korban, Rosi (28) dia melihat Wiji menggendong Nayla dan menggandeng Anwar.
Saat ditanya oleh Rosi, sang pembantu mengatakan akan membawa anak tertua pasangan pegawai Dirjen pajak dan Bea cukai itu ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Saya lihat dia pergi sekitar pukul 09.00 WIB dan biasanya dia jadwal ke PAUD" jelas Rosi kepada wartawan.
Lalu Rosi melihat pembantu itu memanggil becak dan pergi. Karena curiga Rosi langsung menghubungi ibu korban, Dahlia. Lalu Dahlia meminta tetangganya untuk cek ke rumahnya dan ternyata rumah tersebut dalam keadaan terkunci.
Orang tua korban masih terpukul saat ditemui di Perumahan Bintang Metropole Blok A 11 Nomor 17 RT 06 RW 13 Kelurahan Perwira Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat. Teman ayah korban, Priesko Widhi Prastio mengatakan pembantu itu baru bekerja selama satu minggu. "Pembantu itu diambil dari sebuah yayasan di daerah Solo Jawa Tengah" jelas Priesko.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Ade Ary Syam Indriadi mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Pelaku diduga adalah pembantu korban, kami masih melakukan pengejaran" tegas Ade.