REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kegigihan Walikota Jakarta Selatan (Jaksel), Syahrul Effendi, untuk mempertahankan gelar Adipura untuk wilayahnya terjawab sudah. Jaksel kembali mendapat gelar kehormatan sebagai kota sehat dan terbersih se-Indonesia.
Syahrul didampingi istrinya, Astati Syahrul Effendi, yang juga ketua PKK Jaksel menerima penghargaan bergengsi tersebut di Istana Negara, Selasa (8/6). ''Piala ini merupakan hasil kerjasama semua pihak yang memperjuangkan Jakarta Selatan,'' ujar Syahrul, Kamis (10/6).
Dalam wawancara bersama para wartawan, Syahrul berkali-kali menyatakan terima kasihnya kepada tokoh agama, pengusaha, tokoh masyarakat, pemuda, RT, RW, dan instansi terkait. Prestasi kali ini memang cukup melambungkan nama Jaksel karena menduduki peringkat ketiga untuk kategori Kota Metropolitan.
Gelar Adipura ini merupakan yang ketujuh bagi Jaksel. Meski demikian, Syahrul mengaku tidak berpuas hati. ''Saya sih maunya Jakarta Selatan tetap jadi yang nomor satu, tapi untuk prestasi kali ini kami tetap harus bersyukur,'' tuturnya.
Syahrul menambahkan, prestasi Jaksel semakin lengkap dengan diraihnya predikat terbersih kedua tingkat nasional untuk Pasar Santa dan Terminal Lebak Bulus. ''Untuk prestasi yang membanggakan ini saya betul-betul berterimakasih kepada instansi terkait yakni PD Pasar Jaya dan Suku Dinas Perhubungan,'' ujarnya.
Syahrul merinci, untuk Jaksel titik penilaian Adipura tahun ini sebanyak 174 titik. ''Titik tersebut meliputi, perkantoran, sekolah, perumahan, puskesmas, lingkungan masyarakat, dan pasar,'' jelasnya.
Namun jumlah tersebut masih belum cukup karena ditambah dengan 36 titik verifikasi lainnya yang menjadi prioritas penilaian. ''Karena itu semakin sulit mempertahankan gelar, karena semakin bertambah saja titik penilaiannya,'' ujarnya.
Dengan meraih gelar Adipura ketujuh, Syahrul berharap Jaksel nantinya bisa meraih gelar Adipura Kencana. ''Karena itu, tahun depan kami akan berusaha menyusul Jakarta Pusat yang sekarang jadi juara dua, atau geser saja sekalian Palembang di peringkat pertama,'' tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika