REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL--Kali Pesanggrahan yang melintasi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluap pada Rabu (30/6) dini hari. Akibatnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Cirendeu terendam air setinggi satu meter lebih.
Lurah Cirendeu, Chairul Sadudin, mengatakan, total keseluruhan rumah yang terendam banjir di wilayahnya sebanyak 148 buah. Sedangkan ketinggian air mencapai 1, 20 meter. Chairul mengaku kecewa dengan tidak berfungsinya Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangsel.
"Sudah datang terlambat, perahu karet yang dibawa pun hanya dua buah," ucapnya.
Menurutnya, total perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman tersebut berjumlah lima buah. Rinciannya adalah, dua buah perahu karet dari Brimob, satu buah milik warga, dan dua buah milik Tagana Kota Tangsel.
Chairul mengakui jika pada beberapa waktu belakangan ini Kali Pesanggrahan sering meluap jika hujan deras turun di Bogor. Namun, ia mengatakan pihaknya masih belum menemukan solusi terkait dengan permasalahan tersebut.
"Kita masih harus melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan instansi-instansi terkait," ucap Chairul.
Berdasarkan pantauan Republika, hingga sore hari air masih belum menyusut. Ratusan warga masih enggan kembali ke dalam rumahnya. Mereka lebih memilih untuk meunggu air surut dengan menempati tempat yang lebih aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika