Jumat 02 Jul 2010 00:48 WIB

Dua Karyawan Toko Emas Dirampok, Rp 460 juta Melayang

Rep: Wiana Paragoan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Dua karyawan toko emas 'Dua Saudari', Abbas (48 tahun) dan Marhali (33 tahun) menjadi korban perampokan. Peristiwa terjadi saat mereka melintas di Jalan Cisirung yang menghubungkan Rumpin dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (30/6).

Aksi perampokan ini terjadi saat keduanya akan pulang ke rumah pemilik toko emas, H Aslamiah, di Kampung Sukamanah RT 11/5, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor untuk mengantarkan emas.

Di tengah perjalanan tiba-tiba motor Honda Vario yang ditumpangi kedua korban dipepet motor Honda GL Pro warna hitam yang dikendarai dua orang pelaku. Pelaku menggunakan baju serba hitam dan memakai helm full-face. Pelaku dilengkapi senjata api.

Pelaku yang dibonceng langsung memukul Abbas. Motor yang dikendarai korban pun terjatuh. Tas berisi emas dan uang tunai itu pun jatuh. Saat Abbas hendak mengambil kembali tas tersebut, tiba-tiba pelaku yang dibonceng mengeluarkan pistol, lalu menodongkannya ke kepala Abbas. "Jadi, pelaku yang satunya tetap di atas motor. Begitu tas sudah diambil, di langsung naik motor lagi, kemudian kabur," ujar Abbas

Mahali mengiyakan, Ia mengaku tidak berani melawan pelaku, karena pelaku menodongkan pistol. "Saya takut ditembak," katanya.

Pelaku berhasil membawa kabur emas seberat 1,5 kilogram dan uang tunai senilai Rp 10 juta. Akibat kejadian tersebut Hj Aslamiah menderita kerugian hampir Rp 460 juta. Kasus perampokan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Rumpin, Kabupaten Bogor.

Setelah kedua pelaku kabur, Marhali langsung minta bantuan warga sekitar. Ia minta tolong ke tukang bangunan yang sedang mengaduk semen, berada tidak jauh dari lokasi perampokan. Menurut kedua korban, pistol yang digunakan pelaku berwarna abu-abu.

Kapolsek Rumpin AKP Ahmad Syofwan, mengatakan, peristiwa tersebut kini masih dalam penyelidikan. ''Kedua pelaku masih dalam pengejaran,'' tegas Syofwan, Kamis (1/7).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement