REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Komisi Pemilihan Umum Depok, Jabar membantah adanya kelalaian dalam perhitungan berkas dukungan dari anggota KPU yang menyebabkan pasangan independen Rudi Samin dan Gusti Randa tak lulus verifikasi administrasi. Menurut angota KPU Depok, Udin Bin Muslih, pihaknya telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang ada.
Dia mengatakan, tak ada masalah sama sekali dengan berkas dukungan saat proses perhitungan dilakukan. “Bahkan kami menghitung bersama dengan panitia pengawas (panwas),” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, berkas pasangan ini juga masuk ke KPU terlambat. Pasangan Rudi dan Gusti hingga pukul 24.00, Sabtu (26/6) belum menyerahkan beberapa persyaratan ke PPS. “ Sehingga data setelah jam 00.00 (nol-nol), tidak bisa diterima lagi. Ini keharusan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Depok, Muhammad Hasan, bersikukuh tetap tak bisa meloloskan Rudi-Gusti. Ia mengatakan tudingan pasangan ini tidak beralasan. “Data yang kita dapat sejumlah itu. Ya, kita tak bisa apa-apa lagi,” katanya.
Sebelumnya, Rudi Samin sempat mendatangi KPU Depok sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan emosi, Rudi dan pendukungnya mempertanyakan mengapa dirinya tak lolos verifikasi administrasi untuk maju ke verifikasi faktual. Pembicaraan alot pun dilakukan dengan KPU Depok selama beberapa jam.
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Depok rencananya dilakukan 16 Oktober 2010 nanti. Berbeda dengan pemilu presiden, calon independen dapat mengikuti pemilihan ini.