Sabtu 03 Jul 2010 02:21 WIB

Program Ramah Lansia Depok Dinilai Masih Kurang

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Depok, Jawa Barat, diminta lebih memperhatikan manusia lanjut usia (lansia). Hal ini diutarakan beberapa lansia yang ditemui Republika, Jumat (2/7).

Menurut Amirullah, 70 tahun, sampai saat ini Pemerintah Depok belum membuat fasilitas yang memadai bagi dirinya. ''Yang paling mudah di pemerintah saja. Masak lansia masih juga di suruh antre kalau ngurus apa-apa,'' ujar kakek lima cucu ini.

Hal senada juga diutarakan Nency, 65. Menurut dia, pemerintah juga sebaiknya membuat beberapa taman-taman lansia yang di dalamnya terdapat beragam sarana untuk lansia mendapat hiburan sekaligus menjaga kesehatan. ''Misalnya ada taman yang bisa refleksi kaki,'' ujar nenek ini terbata-bata.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Yuyun Wirasaputra mengakui hingga kini program yang ramah lansia di Depok barulah sebatas pada Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) khusus lansia. Menurutnya, kebijakan Organisasi Pemerintah Derah (OPD) juga belum mampu mengakomodasi kemauan para orang tua usia ini.

Padahal dikatakannya, pembuatan program ramah lansia sangat mendesak. Pasalnya, setiap tahunnya angka penduduk kelompok ini terus meningkat.

''Karenanya ke depannya, melalui Dinas Bina Marga kami akan mencoba membangun jalan khusus bagi lansia,'' kata Yuyun. ''Selain itu, mungkin akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan PT Kereta Api agar ada jalur khusus untuk mereka karena para lansia wajib dilindungi.''

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement