REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rencana Pemkot Tangerang untuk membangun kompleks asrama haji sulit untuk diwujudkan. Karena, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut belum tersedia.
Walikota Tangerang, Wahidin Halim, mengatakan, rencana pembangunan tersebut sudah diutarakan sejak tahun lalu. Menurutnya, asrama haji itu bertujuan untuk menampung para jamaah haji di Provinsi Banten khususnya dan daerah lain seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung. "Asrama di Kota Tangerang akan memudahkan para jamaah haji menuju ke Tanah Suci," ucap Wahidin, Senin (5/6).
Menurut Wahidin, rencana pembangunan asrama haji itu sendiri akan menempati areal seluas 20 Ha. Selain itu, fasilitas pendukung pun akan dibangun seperti pusat perkantoran, asrama, Islamic center, aula, plaza, area dagang, parkir dan masjid.
Menurutnya, untuk lahannya saja diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 400 miliar. "Itu belum termasuk bangunannya," ucapnya.
Menurutnya, Pemkot Tangerang menginginkan asrama tersebut dibangun di wilayah yang terdekat dengan Bandara Soekarno-Hatta. Untuk sementara, daerah yang sedang diupayakan adalah lahan di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda.
Oleh karena itu, Wahidin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan rencana pembangunan asrama tersebut.