REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi, mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, perlu mengevaluasi atau mengganti Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto.
Hal tersebut diungkapkan Sanusi yang dihubungi dari Jakarta, Senin, menyusul terjadinya gangguan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) online untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri karena adanya gangguan server komputer.
Sanusi mengatakan Gubernur DKI perlu memanggil Kepala Disdik DKI dan kontraktor yang melaksanakan proyek PPDB online tersebut. "Langkah alternatif lainnya, yakni gubernur harus berani mengambil langkah tegas dengan mengganti kepala dinas pendidikan saat ini karena buruknya kinerja yang dilakukan," kata anggota DPRD DKI dari Komisi D tersebut.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, Kepala Disdik DKI, Taufik, mengatakan pihaknya melakukan jadwal ulang PPDB online untuk SMA/SMK negeri karena adanya gangguan server komputer.
Usai rapat dengan Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Gedung DPRD DKI, di Jakarta, Senin, dia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses PPDB online untuk SMA/SMK negeri yang berlangsung pada 1-3 Juli 2010 terjadi beban lebih (overload) pemrosesan data sehingga mengakibatkan keterlambatan pelayanan kepada masyarakat dalam proses PPDB.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Disdik perlu melakukan perpanjangan waktu dan penjadwalan ulang PPDB online dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.
Taufik mengatakan dirinya belum dapat memastikan apakah data pendaftar yang sudah masuk sebelumnya akan tetap dipakai atau tidak. Khusus pendaftar dari luar Jakarta, dia menjelaskan panitia PPDB akan memperbaharui data kembali.
"Dengan penjadwalan ulang ini makin membuka kesempatan dan peluang. Barangkali ada pendaftar yang ingin mengubah pilihan sekolah, ya, silakan," katanya. Untuk mengantisipasi gangguan server, Taufik mengatakan pihaknya telah membuat jaringan baru dan meningkatkan kapasitas server untuk proses PPDB ulang.
Penjadwalan ulang PPDB online SMA/SMK di wilayah DKI Jakarta dimulai besok, 6-8 Juli 2010. Khusus pada tanggal 8 Juli 2010, pendaftaran ditutup pukul 12.00. Pengumuman PPDB tahap I pada 8 Juli 2010 pada pukul 16.00 WIB dan proses lapor diri PPDB tahap I pada 9-12 Juli 2010, sedangkan pengumuman tempat yang masih tersedia pada 12 Juli 2010, kemudian pendaftaran PPDB tahap II pada 13-14 Juli 2010.
Pengumuman PPDB tahap II pada 14 Juli 2010, yang dilanjutkan proses lapor diri PPDB tahap II pada 15-16 Juli 2010, katanya menjelaskan. Kemudian dilakukan laporan sekolah tentang hasil PPDB tahun ajaran 2010/2011 pada 17 Juli 2010 dan hari pertama sekolah kelas X dimulai pada 19 Juli 2010.