REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Apa citra Depok selalin kota "macet'? Kota sejuta baliho, demikian seorang warga berseloroh. Dan kini, baliho dan spanduk kegiatan dan program pemerintah Kota Depok yang didominasi gambar Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail disoalkan sejumlah kalangan. Beberapa pihak mengganggap Baliho ini merupakan salah satu bentuk kampenye terselubung walikota.
Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Depok, Sjamsuhadi mengatakan baliho kegiatan pemerintah yang didominasi gambar Walikota memang menimbulkan berbagai penafsiran politis. “ Memang idealnya dalam melakukan sosialisasi program pemerintah harus ada wali dan wakil sehingga tak ada intpretasi lain,” kata pada Republika, Ahad (11/7).
Namun, ia tak bisa menyalahkan munculnya baliho. Karena hingga kini, Nur Mahmudi belum mengutarakan diri sebagai calon resmi walikota Depok untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Depok 2010, 16 Oktober nanti. “Tapi, hal ini pasti akan kami bahas lebih lanjut. Kita akan bicarakan solusi terkait hal ini, ” tegasnya.