Selasa 13 Jul 2010 08:11 WIB

Polisi Bekuk Spesialis Penipu Undian

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—-Sindikat spesialis penipu undian dibekuk Satuan Jatanras Polda Metro Jaya. Sebanyak 12 anggota sindikat berhasil diamankan. Mereka, masing-masing berinisial, MK, SR, DS, S, SH, RS, SP, AM ,AN, TF, SR, dan SI.

”Mereka diamankan di dua tempat berbeda. Kelompok pertama ditangkap di kawasan Jati Bening. Kelompok kedua diamankan di Parung, Bogor” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, Senin (12/7) di Jakarta.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan PT Garuda Food Tbk dan PT Nestle Indonesia. Kedua perusahaan merasa dirugikan akibat namanya dicatut dalam undian berhadiah palsu tersebut. Pada tanggal 5 Juli pelaku berhasil ditangkap.

Boy menjelaskan modus operandi yang dilakukan pelaku dengan membuat kupon undian palsu yang mengatasnamakan dua perusahaan itu. Sejumlah nama pejabat teras juga dicatutnamanya dalam undian. Di undian palsu itu, nama Dirlantas Polda, Kombes Condro Kirono, juga dicatut.

Pelaku menyebarkannya kupon undian tersebut ke sejumlah warung dan toko kelontong. Dari sinilah, calon korban dijerat. ”Isi hadiah itu bertuliskan hadiah langsung mobil Avanza,” tambah Boy.

Pemenang undian kemudian diarahkan untuk menghubungi nomor telepon yang sudah ditentukan pelaku. Korban diperintahkan untuk membayar pajak hadiah yang sudah ditentukan pelaku. ”Selain dengan cara menyebar, pelaku juga kerap memasukkan undian kedalam kemasan produk makanan,” tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement