REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bus Transjakarta jurusan Pusat Grosir Cililitan – Ancol diberhentikan paksa di Jl Otto Iskandar Dinata dekat fly over Cawang. Salah seorang penumpangnya, Zakia Ida Fitriyani, kehilangan telpon genggamnya.
Dia menaiki bus transjakarta berkode JMT-039 di Halte Salemba UI, Jakarta Pusat. Dia santai-santai saja menikmati perjalanan bus sarat penumpang yang tidak kedapatan tempat duduk. Ketika bus berhenti di halte Matraman, dia memeriksa kantong-kantong celananya. “HP saya hilang,” ungkapnya kepada kondektur, Angga Yopa, Rabu (14/7).
Kondektur itu langsung memberitahukan Komandan Regu Patroli Bus Trans Jakarta Wilayah Kampung Melayu-Kampung Rambutan, Awaludin. “ Kami langsung menerjunkan tim,” ungkapnya di Mapolsek Jatinegara. Semenjak itu, bus keluar dari jalur khusus bus transjakarta dan diberhentikan paksa di Jl Otto Iskandar Dinata.
Belasan petugas kepolisian gabungan dari sektor Jatinegara dan Resort Jakarta Timur menjaga empat sudut bus bernomor polisi B 7458IX. Pintu depan bus bermerek Daewoo itu dibuka. Satu persatu penumpang digeledah dan diperiksa barang bawaannya. Lebih dari 50 penumpang itu diperiksa selama lebih dari setengah jam.
Bus yang dikemudikan Leo itu menjadi kosong. Polisi memeriksa bagian dalam bus, namun belum menemukan telpon genggam Nokia berseri 5610 seharga sekitar Rp 500 ribu itu. Pencopet juga tidak ditemukan.
Kapolsek Jatinegara, Komisaris Sriyanto, mengatakan korban dan dua orang penumpang akan dimintai keterangan. “Kita akan menyelidiki kasus ini,” ungkapnya. Pencopet, jelasnya, akan ditangkap secepatnya.