REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Harga cabai di pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi turun. Menyusul meningkatnya pasokan ke pasar ini.
"Harga cabai sekarang sudah mulai turun pasokan cabai pun sepertinya akan normal kembali" kata pedagang cabai di Pasar Induk Cibitung, Beje (41), Ahad (18/7). Menurutnya harga satu kilo cabai rawit menjadi RP 20 ribu sebelumnya RP 25 ribu. Cabai merah kriting turun dari RP 40 ribu menjadi RP 30 ribu per kilo. Sedangkan harga cabai hijau besar per kilo RP 11 ribu.
Menurut perhitungan pedagang menjelang bulan Ramadhan nanti harga cabai akan mulai stabil kembali. Penjual makanan pecel lele di Pekayon, Kota Bekasi, Suningsih (32) mengaku terpaksa berbelanja cabai ke pasar induk Cibitung. Sebab harga cabai di pasar itu sudah mulai turun.
"Dagangan saya butuh cabai banyak, jadi saya belanja di sini (pasar cibitung) meskipun lumayan jauh dari kota" ujarnya, Ahad (18/7).
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman saat ditemui di acara peringatan Hari Pasar Bersih Nasional ke-3 di pasar induk Cibitung mengatakan para pedagang dan pembeli tidak perlu panik dengan kenaikan harga cabai.
Menurutnya dari kementrian pertanian menyampaikan bahwa petani cabai sudah mulai panen. Sehingga suplai cabai akan banyak dan harga akan turun. Pada akhir Juli hingga Agustus nanti para petani cabai akan melaksanakan panen.
"Saya rasa di daerah lain tidak sesibuk di Jabodetabek terkait kenaikan harga cabai" ujarnya kepada wartawan disela mengunjungi pedagang pasar induk Cibitung. Ardiansyah juga menjamin bahwa harga cabai tidak akan naik menjelang dan saat memasuki bulan Ramadhan. "Masyarakat tidak perlu khawatir" ujarnya.