REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Kawanan perampok yang mengaku sebagai polisi berhasil merampok dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Guna Kota Bekasi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/7) malam.
Andi Cahyadi (16 tahun) dan Uryana (16) sedang mencari tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kawasan itu dengan mengendarai sepeda motor jenis Mio nomor polisi B 6741 FYT.
Saat sedang melintas di Jalan Sulawesi Kawasan Industri MM2100 mereka dihadang dua orang yang juga mengendarai motor dengan dalih menanyakan alamat.
Saat sedang menjelaskan alamat yang ditanyakan, tiba-tiba datang mobil Avanza Hitam. Lalu keluar tiga orang yang mengaku polisi mendatangi mereka.
Tiga pelaku meminta warga Kampung Cerewet Poncol RT 02/16 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu masuk ke dalam mobil. Alasannya, akan ada razia pengendara sepeda motor.
"Kami menolak tapi dia mengancam, membentak dan akan menembak pakai pistol," ujar Uryana kepada wartawan, Rabu (21/7).
Kemudian dua orang pelaku mengambil motor korban, sementara korban dibawa masuk ke dalam mobil dan menurunkan korban di kawasan Lippo Cikarang.
Selain satu unit motor korban, satu telepon genggam milik korban jenis Blackberry juga dibawa kabur lima orang perampok itu.
Kasus perampokan yang mengaku sebagai polisi ini masih dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Cibitung dan Kepolisian Metro Bekasi Kabupaten.