REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anak korban ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram, Rido Januar, senang dijenguk ayahnya. Ketika memilih akan dijaga ayahnya atau ibu, Rido lebih memilih ibunya, meski ayahnya juga mendampingi.
"Saya juga terbantu," ungkap ibu dari Rido, Susi Hariani, Rabu (21/7). Sebelumnya, dia kesulitan untuk ke toilet. Sebab, Rido tidak mau ditinggal. Dia, terangnya, selalu ingin ditemani bapaknya.
Ayah Rido, Maman Suherman, terpaksa meninggalkan Rido untuk makan siang. Rido menangis.
Susi mengatakan, anaknya lebih senang kepada bapaknya karena jarang bertemu. Ayahnya, jelas Susi, juga pintar memendam amarah. Sementara dirinya tidak dapat melakukan itu.
Rido adalah anak 4,5 tahun yang terkena ledakan tabung gas 3 kilogram di rumahnya, Bojonegoro, Jawa Timur, Maret lalu.