REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2010, sekitar 1.000 anak yatim dari Rumah Yatim Arrohman, Se-Jabodetabek dan Bandung menanam 1.000 pohon di kawasan Sungai Pesangarahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Ahad (25/7) pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB.
Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon produktif, pohon langka, dan pohon obat-obatan. Pengurus Yayasan Rumah Yatim Arrohman, Ferry Prihartoro, mengatakan, tujuan acara tersebut selain untuk meningkatkan tumbuhnya kepedulian anak terhadap lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari, juga untuk memerhatikan pertumbuhan anak sesuai dengan pengasuhan orang tua, budaya dengan melibatkan keluarga dan masyarakat.
Selain itu, lanjut Ferry, penanaman pohon di sekitar dua kilometer itu merupakan bentuk kepedulian anak-anak yatim dan dhuafa' untuk mengajak masyarakat dan pemerintah agar pedul lingkungan.
"Kini saatnya kita bertindak agar sumber daya alam dan lingkungan tetap terjaga. Sumber daya alam kita bukan warisan, namun merupakan titipan untuk anak cucu kita," kata Ferry usai menanam pohon di kawasan Sungai Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Penanaman pohon sejuta harapan bertema, "Kita Selamatkan Lingkungan Dengan Budaya" bekerja sama dengan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana. Acara tersebut dimotori tokoh Pesanggarahan, H Chaeruddin dan didukung Pemprov DKI Jakarta.
Acara tersebut juga dimeriahkan permainan asli rakyat Indonesia, seperti Dakon, Galasin, dan Egrang. Rumah Yatim sendiri adalah sebuah organisasi sosial berbentuk yayasan yang bergerak dalam bidang pengasuhan dan pengeloalaan anak-anak yatim dan dhuafa.