REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Gagah Sunu Soematri dan Derry Drajat, membantah mereka maju dalam Pemilukada Depok 2010 untuk memecah suara dari pasangan tertentu. Menurut Gagah Sunu, pihaknya tak mungkin melakukan itu.

''Kami juga ingin menang,'' ujar Gagah yang juga Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok pada wartawan, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Jalan Kartini, Pancoran Mas, Jumat (30/7).

Komentar senada juga diutaralkan pasangannya, Derry Drajat. Bahkan, artis yang sebentar lagi meraih gelar Sarjana dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini mengaku pihaknya optimistis akan memenangkan pemilukada.

Menanggapi munculnya formulir B8-formulir penarikan dukungan-yang diduga banyak beredar untuk menjegal pasangan ini, Derry mengaku tak mau berspekulasi lebih jauh. ''Yang pasti, kami sudah melakukan persiapan dengan matang dan mengikuti proses sesuai aturan sebaik-baiknya,'' jelasnya.

Gagah dan Derry merupakan pasangan yang maju dari jalur independen. Selain mereka, terdapat tiga pasangan lain yang mendaftar yakni Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad, Wakil Walikota Depok Yuyun Wirasaputra dan pasangannya Pradi Supriatna, serta mantan Walikota Depok 2001-2005 Badrul Kamal dan pasangannya Agus Supriyanto.

Pada kesempatan yang sama, Gagah dan Derry juga menyerahkan berkas dukungan tambahan di KPU Depok. Sebelumnya, saat verifikasi faktual balon independen 28 Juni- 12 Juli berkas dukungan yang diserahkan pasangan ini banyak tak layak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika