Sabtu 31 Jul 2010 08:38 WIB

Masjid Megah Gaya Turki Diresmikan Walikota Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Masjid Baiturrahmah yang berdiri megah dengan arsitektur bergaya Turki di Jalan KH. Hasyim Ashari, Cipondoh, diresmikan oleh Walikota Tangerang, Banten, H Wahidin Halim, Jumat (30/7).

Secara simbolis, Walikota meresmikan masjid Baiturrahmah tersebut dengan menandatangani prasasti dan pemukulan beduk sebagai tanda dimulainya aktivitas dan kegiatan di masjid tersebut. "Adakan pengajian dan semarakan bulan puasa di masjid," ujarnya.

Walikota mengatakan, di Kota Tangerang terdapat lebih dari 500 masjid yang keberadaannya cukup baik sebagai sarana ibadah dan aktivitas umat Islam. Adanya jumlah masjid yang memadai ini, lanjutnya, diharapkan dapat membina akhlak masyarakat Kota Tangerang karena masjid adalah tempat yang sangat tepat untuk pembinaan keagamaan.

Sementara itu, berdasarkan data yang dilaporkan oleh Ketua Yayasan Arrahmah sebagai pengelola masjid, H. Ismail Baharudin, masjid Baiturrahmah di bangun diatas tanah seluas 2.750 meter persegi dengan luas bangunan 600 meter persegi. Sebelumnya, Masjid Baiturrahmah ini telah dibangun dalam kurun waktu 14 bulan dengan dana sebesar Rp3 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement