Senin 02 Aug 2010 18:05 WIB

Ramadhan, Stok Darah Tangerang Turun 80 Persen

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang memperkirakan persedian darah untuk wilayah Tangerang akan menurun hingga 80 persen pada dua pekan di awal bulan Ramadhan."Setiap tahun, pada bulan puasa sering terjadi kekurangan darah. Untuk tahun ini, stok darah diperkirakan akan menurun 80 persen," kata Petugas UTDC PMI Kabupaten Tangerang, Bambang, Sabtu (31/7).

Penurunan stok darah yang rutin terjadi setiap tahun ini, karena sebagian besar masyarakat tidak mau mendonorkan darahnya saat sedang menjalani ibadah puasa.Masyarakat masih menganggap kalau melakukan donor darah pada saat sedang puasa akan mempengaruhi kondisi fisik pendonor darah.

Padahal, dia menambahkan, masyarakat yang mendonorkan darahnya ketika berpuasa tidak akan terjadi kontraindikasi pada tubuhnya."Masyarakat harus dapat menghilang paradigma negatif tentang menyumbangkan darah saat berpuasa," ucapnya.

Sementara itu, UTDC PMI Kabupaten Tangerang saat ini hanya memiliki 550 kantong, sedangkan target untuk bulan puasa nanti, sebanyak 1000 kantong.Target tersebut sebenarnya terlalu sedikit untuk dapat menutupi kebutuhan darah masyarakat Tangerang yang setiap harinya mencapai 100 hingga 200 kantong perhari atau 2.500 hingga 3.000 kantong dalam sebulan.

"Kami mengharapkan masyarakat mau mendonorkan darahnya sebelum bulan Ramadhan atau saat awal hingga pertengahan bulan Agustus," harap Bambang. Untuk mengantisipasi kondisi persediaan darah yang minim, pihaknya mengupayakan dengan memprioritaskan penyediaan darah dari keluarga pasien yang bersangkutan.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement