REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–-Sedikitnya 14 dari 27 lahan bekas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) segera direfungsi menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan dana sebesar Rp 37,5 miliar untuk pelaksanaan proyek yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Catharine Suryowati, mengatakan 14 lahan tersebut, sudah dibebaskan dari fungsinya sebagai SPBU. Antara lain, di kawasan jembatan Semanggi. “Kami menargetkan belasan lahan tersebut relah berubah jadi RTH pada tahun ini,” ujar Catharine, Ahad (8/8).

Catharine menjelaskan, langkah refungsi pada tahun ini seharusnya dilakukan pada 20 lahan. Namun, kenyataannya baru 14 lahan yang benar-benar siap, dari segi anggaran maupun kondisi fisik yang dapat diwujudkan pembangunannya.

“Kami harapkan pembangunan 20 lahan bekas SPBU dapat rampung pada 2010, walaupun masih ada 4 lahan yang belum ada anggarannya, karena sedang diajukan pada usulan anggaran biaya tambahan dan 2 lahan lagi sedang dalam proses pembebasan,” kata dia.

Sebelumnya, langkah perubahan fungsi terhadap bekas SPBU ini didasarkan atas Keputusan Gubernur DKI No 728/2009 tertanggal 7 Mei 2009. Keputusan Gubernur tersebut antara lain menyebutkan, 25 lahan eks SPBU yang beroperasi di jalur hijau dan 2 lainnya di daerah milik jalan direfungsi menjadi RTH, sesuai dengan Undang-undang No 26/207 tentang Rencana tata ruang wilayah. Sebagai wujud penambahan RTH di Jakarta, yang saat ini baru mencapai 9,6 persen dari target 13 persen.

Adapun total lahan bekas SPBU tersebut sebanyak 14 lahan telah memasuki proses lelang pengerjaan fisik taman dan 13 lahan sisanya akan diusulkan dimasukkan dalam APBD Perubahan DKI 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika