Kamis 12 Aug 2010 05:44 WIB

Dinas PU DKI Percepat Perbaikan Jalur Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dinas Pekerjan Umum (PU) DKI Jakarta melakukan percepatan perbaikan jalan di jalur-jalur mudik yang ditargetkan selesai pada H-7 lebaran. Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo di Jakarta, Rabu (11/8) mengatakan percepatan perbaikan jalan tersebut untuk memperlancar arus mudik lebaran.

Percepatan perbaikan jalan dilakukan terhadap 40 persen dari 2,25 juta meter kubik jalan rusak, dimana jalan-jalan antardaerah yang melintasi Jakarta akan diperbaiki lebih dahulu. Ery mengatakan kerusakan jalan di Jakarta pada beberapa bulan terakhir memang cukup parah. Kerusakan itu disebabkan intensitas hujan cukup tinggi hingga kualitas aspal terus menurun dan menipis.

Selain karena intensitas hujan yang tinggi, kerusakan jalan juga disebabkan masa pakai yang telah habis terutama akibat kelebihan beban dari kendaraan yang melintas. Ery mengatakan jenis aspal yang digunakan untuk perbaikan jalan yaitu jenis hotmix yang cepat rusak apabila terkena air.

Dia juga mengakui perbaikan jalan tidak bisa optimal selama 6,5 bulan terakhir karena turunnya hujan secara terus menerus. "Karena mendesak, maka terpaksa perbaiki meski jalan keadaan basah kita lakukan penambalan karena khawatir membahayakan pengendara," katanya.

Ery menjelaskan kerusakan jalan di Jakarta dibagi dalam 14 zona, yakni tiga zona untuk lima wilayah kotamadya, kecuali Jakarta Utara yang dibagi dua zona. Ada 17 paket perbaikan jalan untuk 2010, dimana setengah dari total paket tersebut siap untuk dikerjakan. "Kalau target perbaikan 100 persen diharapkan selesai Desember 2010," kata Kepala Dinas PU DKI tersebut.

Dia menjelaskan proses perbaikan jalan masuk dalam tahap lelang dan diharapkan tuntas pada September mendatang. "Anggaran yang dianggarkan untuk melapis seluruh badan jalan yang rusak itu mencapai sekitar Rp300 miliar," katanya.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement