REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--keberadaan sejumlah pintu masuk pusat perbelanjaan yang terletak di simpul lalu lintas akan dievaluasi. Pintu masuk Plasa Semanggi (dekat Polda Metro Jaya) dan Pejaten Village (di dekat kantor Harian Umum Republika) termasuk yang akan dievaluasi.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Jumat (13/8), menuturkan penyebab macet di jalur Slipi hingga Semanggi adalah keberadaan pintu tol di jalur padat kendaraan, di samping akses masuk ke pusat perbelanjaan. Karena itu, baik pintu tol maupun pintu masuk pusat perbelanjaan, sedang dikaji keberadaaannya.
Menurut Pristono, dinas perhubungan dan Polda Metro Jaya telah sepakat untuk mengusulkan penutupan di sejumlah akses masuk ke pusat perbelanjaan. Hal itu merupakan alternatif dalam mengentaskan persoalan macet di ibu kota. "Kami telah mengadakan pertemuan dengan dirlantas dan disepakati usulan soal penutupan," tambahnya.
Selain mal dan pusat perbelanjaan, Dishub juga mengusulkan penkajian soal efektivitas sejumlah pintu tol. Beberapa pintu tol yang akan dikaji kelayakannya, di antaranya, pintu Tol Semanggi I, Pintu Tol Tebet I, dan Tebet II.
"Jalur tol itu kadang menyebabkan terjadinya antrean. kami pernah melakukan uji coba penutupan pintu tol Semanggi I untuk mengalihkan ke pintu Semanggi II. Dan hasilnya jalur tersebut menjadi lebih lancar," katanya.
Pandangan Pristono diamini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro jaya, Kombes Pol Condro Kirono. Menurut dia, penutupan pintu tol memerlukan pertimbangan yang matang. Condro mengungkapkan perlunya pengkajian efektivitas, terutama soal dampak, apabila pintu tol ditutup.
"Pintu Tol Semanggi I dapat menjadi contoh. Kalau ditutup, relatif tak bermasalah karena didekatnya ada pintu Semanggi II," ujarnya.
Dalam keterangan pers yang dihadiri beberapa pejabat Polda Metro Jaya dan Dishub DKI jakarta, disampaikan rencana untuk menutup beberapa jalur putar balik di beberapa ruas bus Transjakarta. Kepala Dishub menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penutupan di enam u-turn. Beberapa ruas putar bail yang telah ditutup, yakni putaran di Glodok Jakarta Barat, Depan Samsat Daan Mogot, Kampung Melayu, Gunung Sahari, Warung Buncit, dan Rasuna Said.