REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Berdasarkan hasil olah cepat pencacahan Sensus Penduduk 2010, diketahui jumlah penduduk di Kota Bogor mencapai 949.066 jiwa. Penduduk berjenis kelamin kali-laki masih yang mendominasi, yakni mencapai 484.648 jiwa. Sedangkan penduduk perempuan mencapai 464.418 jiwa.
Hasil ini didapatkan dari sensus penduduk di enam kecamatan di Kota Bogor. Penduduk Kota Bogor mengalami laju pertumbuhan selama sepuluh tahun terakhir sebesar 2,39 persen per tahun. Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Tanah Sareal mengalami laju pertumbuhan tertinggi dibanding kecamatan lainnya, yakni mencapai 3,43 persen. Laju pertumbuhan terendah adalah Kecamatan Bogor Tengah yakni sebesar 1,15 persen.
Penduduk di Kecamatan Tanah Sareal mencapai 190.776 jiwa. Untuk Kecamatan Bogor Selatan mencapai 180.745 jiwa. Kecamatan Bogor Timur 94.572 jiwa. Kecamatan Bogor Utara mencapai 170.320 jiwa. Kecamatan Bogor Tengah mencapai 102.203 jiwa. Kecamatan Bogor Barat mencapai 210.450 jiwa.
Sensus penduduk 2010 menunjukkan penyebaran atau distribusi penduduk Kota Bogor terbesar ada di kecamatan Bogor Barat, yaitu berjumlah 210.450 jiwa atau 22,17 persen dari total penduduk di Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat walaupun menempati urutan pertama dari jumlah penduduk, namun laju pertumbuhan penduduknya hanya sebesar 2,39 persen.
''Laporan eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 ini menyajikan agregat data dasar penduduk Kota Bogor yang diperoleh dari hasil olah cepat pencacahan lengkap SP2010. Hasil keseluruhan baru Oktober nanti diketahui,'' kata kepala BPS Kota Bogor, Sugati, saat dihubungi //Republika, Rabu (18/8).
Dengan luas wilayah kota Bogor sekitar 111,73 kilomenetr persegi yang didiami oleh 949.066 orang ini maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Bogor adalah sebanyak 8.494 orang per kilometer persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Bogor Tengah, yakni sebanyak 12.791 orang per kilometer persegi. Dan yang terendah adalah kecamatan Bogor Selatan, yaitu sebanyak 5.880 orang per kilometer persegi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika