REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Seorang pemilik warung kelontong berusia 30 tahun tewas tersambar petir, Jumat (20/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Mamat, nama pria itu, adalah warga Kampung Pasir rt 1 rw 7, Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Ia tersambar petir saat akan membuka warung kelontongnya. Sebelum meninggal, Mamat sempat dibawa ke Puskesmas Tumas, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Namun, dalam perjalanan ia menghembuskan nafas terakhir.
Korban lainnya, Kusaeri (35 tahun), segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI), Kota Bogor. Nyawanya tertolong.
"Kusaeri berada di luar warung kelontong, sementara Mamat berada di dalam warung," kata Didin, saksi mata, saat ditemui di RS PMI.
Didin mengatakan kemungkinan, Kusaeri akan dipindahkan ke RS Husada, Cibinong, Kabupaten Bogor. Hal ini dikarenakan penuhnya kamar di RS PMI.
Peristiwa ini terjadi saat Bogor diguyur hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.