Sabtu 21 Aug 2010 08:33 WIB

Pemilik Warung Kelontong Tewas Tersambar Petir di Bogor

Rep: 31/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Seorang pemilik warung kelontong berusia 30 tahun tewas tersambar petir, Jumat (20/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Mamat, nama pria itu, adalah warga Kampung Pasir rt 1 rw 7, Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Ia tersambar petir saat akan membuka warung kelontongnya. Sebelum meninggal, Mamat sempat dibawa ke Puskesmas Tumas, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Namun, dalam perjalanan ia menghembuskan nafas terakhir.

Korban lainnya, Kusaeri (35 tahun), segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI), Kota Bogor. Nyawanya tertolong.

"Kusaeri berada di luar warung kelontong, sementara Mamat berada di dalam warung," kata Didin, saksi mata, saat ditemui di RS PMI.

Didin mengatakan kemungkinan, Kusaeri akan dipindahkan ke RS Husada, Cibinong, Kabupaten Bogor. Hal ini dikarenakan penuhnya kamar di RS PMI.

Peristiwa ini terjadi saat Bogor diguyur hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement