REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polsek Metro Pademangan mengamankan, Tiah (35) warga Jalan Pesanggrahan I, No. 72 RT 1/10, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (25/8). Tiah diamankan terkait meninggalnya Meisah (15 bulan), anak bungsunya dari pernikahan dengan Diman (40).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Pademangan, Inspektur Dua (Ipda) Suseno, korban ditemukan tewas di rumahnya. "Kami mendapat laporan dari ketua RT, terkait adanya salah satu warga yang tewas tidak wajar," ujar Kanit Reskrim Pademangan.
Berdasarkan laporan tersebut, akhirnya Tiah ibu dari Meisah untuk sementara diamankan. Namun kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Utara. Suseno menjelaskan tewasnya Meisah diduga akibat penganiayaan. Tubuh mengalami luka pada punggung, hidung berdarah, kemaluan korban memar, paha kiri membiru.
Namun untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil otopsi dari RSCM. "Kami belum tahu persis siapa yang melakukan penganiayaan. Kemungkinan ibunya," ujarnya.
Berdasarkan keterangan tetangga sekitar rumah korban, diketahui kalau Tiah sering memukul anaknya. Begitu juga dengan penuturan Eforus (38) ketua RT 01, mengatakan kalau anaknya Tiah sering dianiaya.
"Saya dapat laporan dari tetangga sekitar kalau keempat anaknya sering dipukuli," ujarnya. Meninggalnya Meisah terungkap, setelah ibu korban berteriak dengan menangis. Warga mendengar kalau Tiah berteriak histeris.
Begitu juga dengan tiga anak yang lainnya," papar Eforus. Bahkan saat ketua RT mendatangi rumah korban, Diman sang ayah mengatakan kalau anaknya tewas lantaran sakit. "Saya sempat tanya, kenapa nih anak sebab kemarin setahu saya masih sehat," tegas ketua RT kepada ayah korban. Namun penjelasan Diman, tidak begitu saja diterima ketua RT.
"Lantaran curiga, akhirnya saya dan warga melapor ke Polsek Pandemangan," terangnya. Sebelumnya Amoy (17) salah satu warga sempat melihat Meisah sekitar pukul 04.30 WIB dibawa ke klinik.
"Saya sempat lihat kalau Meisah pulang dibawa dari klinik," ujarnya. Bahkan Amoy, sempat mendengar saat korban kritis, Tiah ibu korban sempat meminta maaf kepada Meisah. "Saat kritis Tiah berteriak minta maaf, yang akhirnya tewas dipangkuan ibunya.