REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo, menegaskan pihaknya akan memberlakukan kebijakan tegas terhadap pelaku kejahatan bersenjata api (bersenpi) di ibu kota.

Dia mengakui, perampokan bersenpi telah meresahkan warga. ''Tindakan tegas harus dilakukan. Ini bentuk peringatan kepada mereka yang telah meresahkan warga,'' ujar Timur kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Kamis (26/8).

Dia menjelaskan, kebijakan tegas bisa dilakukan dalam bentuk tembak ditempat. Tindakan itu merupakan bentuk antisipasi guna mengamankan masyarakat dari ancaman pelaku kejahatan bersenpi. ''Seluruh tindakan itu dilakukan demi kemananan warga,'' tambahnya.

Selain tindakan represif, Polda Metro Jaya juga melakukan pendekatan preventif. Pendekatan preventif dilakukan langsung pada masyarakat lewat media sosialisasi keamanan. Rencananya, Polda akan melakukan sosialisasi kemanan dalam kegiatan tarawih keliling di sejumlah tempat. ''Selain itu, masih ada bentuk pengamanan wilayah yang akan terus digalakkan seperti Babinkamtibmas,'' katanya.

Terkait dengan pengamanan di titik rawan kejahatan bersenpi, Timur mengungkapkan beberapa petugas polisi telah disiagakan. Toko emas, Bank, dan pegadaian menjadi tempat yang akan diawasi secara khusus. ''Kami juga akan bekerjasama dengan petugas kemanan swasta dalam kegiatan pengamanan itu,'' pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika