Jumat 27 Aug 2010 04:01 WIB

Wah, Ketua KPU Depok Didesak Sumpah Pocong

Rep: c21/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok didesak sejumlah pihak untuk merealisasikan ucapannya yang mengaku siap melakukan sumpah pocong. Hal ini terkait dengan isu yang beredar belakangan mengenai pertemuannya dengan salah satu calon, Badrul Kamal di Hotel Sahid, Jakarta, sehari sebelum penentapan pasangan calon yang maju dalam Pemilukada Depok 2010, Jumat (19/8) lalu.

Menurut Boged Suryadi, dari Koalisi Merah Putih, Ketua KPU Depok, Muhamad Hasan harus segera melakukan sumpah pocong. Ini agar rakyat Depok percaya bahwa Muhamad tidak berbohong. “ Jika Hasan tak berani, itu membuktikan penyataannya sendiri,” katanya dalam orasinya di depan sejumlah pengunjung rasa di depan kantor KPU Depok, Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kamis (26/8). “ Berarti Hasan telah membohongi seluruh warga Depok dan juga media.”

Ia mengatakan pertemuan antara Muhamad dan Badrul patut dicurigai. Pasalnya pertemuan dilakukan tengah malam. Ia mensinyalir ada lobi-lobi dan konspirasi politik yang menyalahi aturan.

“Kami sebagai elemen demokrasi mengajak warga untuk tidak terjebak pada politik yang menggunakan dan menghalalkan segala macam cara,” jelasnya.

Unjuk rasa ini dihadiri sekitar 40 massa. Mereka mendatangi KPU Depok sekitar pukul 11.30 WIB. Saat berorasi demonstran sempat membawa boneka pocong untuk menyindir Hasa.

Sayangnya saat unjuk rasa dilakukan tak seorang pun anggota KPU Depok hadir ke tengah massa. Pasalnya semua anggota KPU mendatangi sidang perkara tuntutan Rudio Samin atas KPU Depok di Pengadilan Tinggi Jawa Barat, di Bandung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement