REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Tingkat melek internet di Depok ternyata paling tinggi se-Jabodetabek. Bahkan di tingkat nasional, Depok menempati posisi ketiga setelah Malang dan Surabaya dengan penetrasi internet sebanyak 80 persen.
Menurut Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Depok, Herry Pansila, hal ini terlihat dari aktivitas pembelian voucher isi ulang internet yang terus naik tiap tahunnya. ''Ini juga didukung pertumbuhan warung internet yang kian marak di kota ini. Munculnya banyak universitas di Depok turut membantu melek internet ini,'' katanya pada sejumlah wartawan, Kamis (2/9).
Dari data Diskominfo, sebanyak 60 persen pengguna internet didominasi oleh kalangan muda, berusia 12 hingga 25 tahun. Sementara 40 persen lainnya merupakan masyarakat dengan rentang umur 25 tahun ke atas.
Karena itu, ke depannya Herry mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan mobil internet gratis yang dilengkapi fasilitas wireless fidelity (wifi) untuk warga. ''Fasilitas ini bisa dinikmati warga hingga jarak 500 meter dari mobil,'' katanya lagi.
Mobil internet merupakan program bantuan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Program ini sudah dijalankan di sejumlah wilayah di antaranya di Jawa Barat seperti Bangung, Garut, dan Sukabumi. Harga satu mobil cukup mahal. Bahkan mencapai miliaran rupiah.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Depok, Sri Rahayu menuturkan untuk mengantisipasi penggunaan internet yang mengarah ke tindakan negatif pihaknya segera menyosialisasikan internet sehat. ''Program ini akan menggunakan sekolah sebagai sarana penyampaian ke masyaralat dan orang tua,'' ujarnya beberapa waktu lalu.