Sabtu 04 Sep 2010 03:21 WIB

Polisi Bekuk Perampok Spesialis Rumah Kosong

Rep: C32/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Lima kawanan perampok spesialis rumah kosong dan sepeda motor dibekuk kepolisian Metro Bekasi Kabupaten pada Operasi pekat (penyakit masyarakat) menjelang lebaran. Penggerebekan itu dilakukan pada Kamis (2/9) pagi di rumah kontrakan di Kampung Tambun RT 003 RW 002, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Keima pelaku berlari keluar rumah saat polisi mendatangi tempat persembunyian mereka. Polisi sempat memberikan rtembakan peringatan namun kawanan perampok itu terus berusaha kabur. Akibatnya, dua dari lima orang kawanan perampok itu tertembak pada bagian kakinya.

Kedua perampok yang tertembak adalah Ahmad Hendri selaku pimpinan mereka, dan Kahiril Saleh. Mendengar suara letusan senjata, tiga perampok lainnya FZ, 34 tahun, Lbr, 31 tahun, dan ER, 18 tahun, semuanya asal Lampung, Sumatra menhentikan niat untuk kabur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Bekasi Kabupaten Nur Rohmat, mengatakan rumah kontrakan kawanan perampok itu telah lama dicurigai. "Kami tahu rumah itu sebagai tempat persembunyian dari laporan masyarakat" ujar Nur Rohmat pada siaran persnya, Jumat (3/9).

Nur Rohmat mengatakan kawanan perampok itu sangat meresahkan masyarakat. Sebab selain merampok,mereka juga menggunakan kekerasan dengan senjata tajam sehingga melukai korbannya.

Menurutnya, kelima pelaku kerap beraksi di lingkungan perumahan di Kabupaten Bekasi. Menjelang lebaran, aksi mereka semakin marak.

Kawasan yang menjadi tempat incaran aksi mereka adalah perumahan di kawasan industri Jababeka, dan Lippo Cikarang. Saat penggerebekan polisi menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan kelima pelaku.

Di antaranya, dua unit sepeda motor, delapan unit kunci figur T, 17 ponsel, kartu ATM, satu linting ganja kering serta delapan senjata tajam. "Kelima tersangka kini mendekam di tahanan Polisi Sektor Tambun Selatan." katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement