Selasa 07 Sep 2010 01:37 WIB

Ball Boy Ditemukan Tewas Mengambang di Danau Golf Pondok Indah

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang pemungut bola golf (ball boy) yang biasa bekerja di Bukit Golf Pondok Indah, Abdul Aziz (35 tahun), ditemukan tewas di Danau Bukit Golf tersebut, Senin (6/9). Korban tewas dengan sejumlah luka bacok di kening dan kepala.

Korban yang merupakan warga Kampung Poncol RT 01 RW 07, Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diduga dibunuh beberapa hari sebelumnya. Peristiwa penemuan mayat Aziz bermula saat rekannya, Sarman (44 tahun) hendak mencari bola di danau.

Sarman dikejutkan ketika melihat sebuah kaki manusia mengambang di atas danau. Melihat adanya kaki manusia ini, ia pun langsung berteriak minta tolong.

Setelah melapor ke pihak RT dan kepolisian, Sarman beserta sejumlah petugas langsung mengangkat jasad tersebut dari danau. Saat proses evakuasi, barulah diketahui jika jasad tersebut tak lain adalah Abdul Aziz, rekan sesama pemungut bola.

Petugas dari Polsek Metro Cilandak yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi. Petugas menemukan luka bekas senjata tajam golok pada kening dan kepala korban.

Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh oleh orang yang tidak jauh dari TKP. Untuk mengungkap dugaan itu, Petugas pun menurunkan tim anjing pelacak.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP dan hasil olah tempat kejadian perkara, petugas Polsek Metro Cilandak telah mengantongi identitas pelaku. Pelaku tak lain adalah teman dekat korban. Sementara itu, guna keperluan lebih lanjut jasad korban langsung di bawa ke RS Fatmawati untuk di otopsi.

"Masih dilakukan penyelidikan guna mengungkap jejak pelaku. Kasus ini sementara ditangani oleh petugas Polsek Cilandak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement