REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Polres Jakarta Timur akan memastikan kesehatan jiwa wanita yang diduga membunuh anak tiga tahun, Katherin. Pihak kepolisian ingin memastikan pelaku betul-betul sehat kejiwaannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Komisaris Nicolas A Lilipaly, mengaku hingga saat ini belum tahu apakah pelaku mengalami tekanan atau kelainan psikologis atau tidak. “Kami akan periksa,” paparnya di tempat kerja, Kamis (9/9). Dia mengatakan tim psikiater kepolisian akan segera diterjunkan untuk memastikan kesehatan wanita 21 tahun itu.
Sementara, Katherin mengaku menyesali keterlibatannya dalam penganiayaan bocah tiga tahun, Alfredo, hingga tewas. “Dia menangis saat mengakui perbuatannya,” papar Nicolas.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam. Alfredo yang sedang sakit dipukuli saat berdiri di atas tangga dengan ketinggian 4,5 meter. karena tidak kuat dipukuli dia jatuh ke lantai dasar. Kepalanya membentur lantai. Hidungnya mengeluarkan darah. Katherin langsung ditangkap. Wanita itu diketahui kerap menganiaya Alfredo setelah Nicholas mendapatkan kesaksian dari pembantu, Ida.