REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tidak kurang dari 70 meter, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara ambrol. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB, Kamis (16/9) dinihari.

Warga setempat menduga, ambruknya jalan berbeton itu dikarena karena tanah tergerus air laut. "Di sini kan kalau kapal berangkat, air lautnya menghantam kuat. Mungkin karena tanah sering dihantam air laut itu, akhirnya tanah tergerus dan ambrol seperti ini," kata Ebel (33 tahun), seorang warga RW 05 Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.

Menurut Ebel, ambrolnya jalan yang berlokasi tepat di samping Waduk Pompa Air Tanjung Priok tersebut diketahui warga sekitar pukul 04.00 pagi tadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Tadi warga sudah menyelidiki takut ada korban, hasilnya tidak ada," lanjutnya.

Hingga saat ini, ratusan warga dan puluhan petugas kepolisian masih memantau dan berjaga-jaga di tempat kejadian. Sekitar 10 menit yang lalu, petugas kepolisian memasang garis polisi di jalan tersebut. Hal tersebut karena dikhawatirkan adanya ambrol tambahan.