REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 46 mortir ditemukan di Jl Raya Bekasi kilometer 21-22, Cakung, Jakarta Timur. Mortir tersebut dibawa warga pemungut besi tua ke sebuah pabrik peleburan besi. “Kondisinya sudah berkarat,” terang Kapolsek Cakung, Komisaris Yudi Sulistianto Wahid, saat dihubungi, Kamis (16/9).
Dia mengatakan senjata berat tersebut sudah dibawa Tim Gegana Mabes Polri. Penemuan mortir tersebut bermula dari pemungut besi tua yang tidak mengetahui besi yang dipungutnya ternyata senjata berat. “Dia mengumpulkan itu ke dalam lima karung,” paparnya. Saat dibawa ke tempat peleburan besi, satpam setempat memeriksa. Dia curiga melihat bentuk barang besi tersebut. “Jangan-jangan ini bisa meledak,” terang Yudi menuturkan ungkapan Satpam tempat peleburan besi.
Satpam tersebut langsung menghubungi polisi setempat. Aparat Kepolisian Sektor Cakung langsung mendatangi tempat penemuan mortir. Saat dilihat diduga kuat itu adalah mortir. “Kita langsung menghubungi Tim Gegana,” paparnya. Yudi mengatakan barang tersebut diduga kuat mortir. “Belum tahu apakah masih aktif atau tidak,” jelasnya.