REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Seorang remaja tewas terseret arus Sungai Cikarang, perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor. Remaja tersebut bernama Teguh Hidayat (18 tahun).
Peristiwa hanyut ini terjadi pada Rabu petang (15/9). Saat itu, Teguh bersama lima orang temannya, sedang bermain menyusuri Sungai Cikarang, Kampung Tegal, Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, keenam remaja ini menaiki perahu dari gedebok pisang. Sialnya, air sungai sedang pasang.
"Perahu yang mereka naiki akhirnya terbalik karena diterjang air bah," kata Kanit Reserse Polsek Cileungsi, Iptu Ishartanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (17/9).
Keenam remaja itu akhirnya berhasil menyelamatkan diri masing-masing. Namun, entah karena tergelincir, saat akan pulang, Teguh kembali terseret arus. "Seorang temannya pun berusaha menolong, tapi tidak berhasil. Namun, temannya itu selamat," kata Iptu Ishartanto.
Kelima remaja yang selamat ini yakni Badru (18), Hamid (18), Dede Sopian (18), Asep (18), dan Dede Anom (18). Mereka pun meminta pertolongan warga setempat.
Warga pun melaporkannya ke Polsek Cileungsi. Tidak lama kemudian, Tim SAR yang terdiri dari Polsek Cileungsi, Brimob Kedung Halang Bogor pun tiba di lokasi. Dibantu dengan masyarakat setempat, mereka segera melakukan pencarian Teguh di sepanjang Sungai Cikarang.
Kamis (16/9) sekitar pukul 16.00 WIB, Teguh akhirnya berhasil ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Cikarang. Sekitar dua kilometer dari tempat ia tenggelam.