REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kepolisian Resort (Polres) Depok memberikan fasilitas senjata tambahan untuk sejumlah Polsek. Penambahan senjata itu terkait banyaknya perampokan bersenjata api (senpi) yang belakangan terjadi di kota ini, selama sebulan terakhir.
Menurut Kapolres Depok, Ferry Abraham, penambahan dimaksudkan untuk peningkatan kewaspadaan petugas di beberapa titik rawan kejahatan seperti bank dan atm.
"Ini bantuan dari Polda tapi memang telah lama disimpan di gudang Polres,'' katanya pada wartawan, Jumat (17/9). '' Untuk sementara senjata diberikan pada Polsek Sawangan. Karena di wilayah ini tingkat kejahatan bersenjatanya paling tinggi,''.
Senjata yang diberikan merupakan laras panjang jenis SSI-V2 bersama empat magazin, 100 amunisi 7,62 x 45 mm antiriot dan 100 butir amunisi kaliber 7,62 x 4r5 mm ball MUII-TJ.
Selama Agustus dan pertengahan September 2009, sedikitnya terjadi lima perampokan bersenjata. Perampokan terakhir, terjadi di Sukmajaya, di Perumahan Kali Baru Permai, Kamis (3/9). Sejumlah barang berharga raib, diantaranya honda jazz, telepon genggam dan laptop.