REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—-Seorang karyawan PT Cahaya Buana Intitama, Muhamad Irwan (31 tahun), tewas tersengat aliran listrik bertegangan tinggi di tempatnya bekerja di kawasan Industri Sentul, Kabupaten Bogor. Insiden terjadi pada Jumat (17/9) sekitar pukul 01.00 dinihari.
Berdasarkan keterangan Ipda Denden Sukmara, Kanit 4 Reskrim Polres Bogor Kabupaten, korban saat itu tengah memperbaiki mesin pengolahan karet. Diduga ada kabel yang terkelupas. Tangan kanan korban hangus terbakar karena tersengat aliran listrik. Korban pun tewas seketika di tempat kejadian.
Ibu korban, Eti (45 tahun), sempat melarang korban untuk masuk kerja. “Karena anak saya belum ada libur sejak Lebaran,” kata Eti, Jumat (17/9).
Eti mengatakan, anaknya dalam keadaan sehat saat berangkat kerja. Ia mendapatkan laporan anaknya berada di ruang forensik RS PMI sekitar pukul 04.00.
Menanggapi adanya kecelakaan kerja di tempatnya, Mega, staf HRD tempat korban bekerja mengatakan belum dapat memberikan keterangan secara detail. “Mungkin lebih baik, bertanya langsung kepada keluarga korban, Saya belum bisa memberikan keterangan apapun, karena urusannya belum selesai,” kata dia saat ditemui di ruang forensic RS PMI Kota Bogor.
Pihak Reskrim Polres Bogor Kabupaten mengaku masih menyelidiki insiden ini. “Masih dalam penyelidikan apakah ada unsur kelalaian atau tidak,” kata Ipda Denden.
Jenazah korban rencananya akan dimakamkan sekitar pukul 14.00 di Tempat Pemakamam Umum (TPU) dekat rumah korban di Kampung Bojong Menteng, Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.