REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Jalan amblas di Jl RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, jalan tersebut harus segera dibenahi, tanpa harus menunggu tahun depan.
"Saya juga mengikuti tiap hari laporan-laporan dan saya juga respon dengan cepat agar tidak ada yang tidak tertangani. Tadi malam saya mendapatkan laporan dari Menteri PU misalnya, atas amblasnya ruas jalan, yaitu Jalan Martadinata kurang lebih sekitar 100 meter," ujar Presiden SBY ketika meninjau arus balik di Cikampek, Jumat (17/9).
Presiden SBY mengatakan, amblasnya Jl RE Martadinata itu bisa dijelaskan, seperti adanya rongga akibat abrasi. "Saya dukung apa yang dilaksanakan Menteri PU tidak usah nunggu jelang Lebaran tahun depan atau kapan pun, sekarang dicek semua," katanya. Hal yang sama dilakukan seperti terjadinya insiden jebolnya bendungan Situ Gintung.
"Sebagaimana dulu tahun lalu ketika danau Situ Gintung alami kecelakaan, saya instruksikan dan sudah dijalankan semua embung, semua danau, semua waduk di negeri kita ini dengan demikian kita yakin semua dalam keadaan baik, OK, berfungsi, bila ada masalah, segera kita perbaiki," papar Presiden SBY.
Presiden ingin responsif terhadap berbagai masalah. Ia ingin pemerintahan, yang baik pusat maupun daerah, yang responsif, oleh karena itu ia tidak suka ada kejadian, pimpinan-pimpinan tidak bereaksi apapun, tidak merespon apapun, bahkan kadang lebih dulu tahu dia dibandingkan bupati walikota yang di depan. ''Mestinya terbalik seperti itu," tegasnya.