REPUBLIKA.CO.ID, Longsor kembali terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor setelah hujan deras yang mengguyur kedua wilayah sejak Jumat (17/9) sore. Akibatnya, dua buah rumah milik Iwan (50 tahun) dan Padma (45 tahun) rusak terbawa dan tertimbun tanah longsor. Lokasi longsor berada di RT 13 RW 05, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Menurut Korlap Satlak Penanggulangan Bencana Tim Reaksi Cepat (Satlak PB TRC) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, sekitar pukul 18.15 WIB, terdengar suara gemuruh dari tebing setinggi lima meter. Namun, tiba-tiba, sebagian bangunan rumah milik Iwan yang berada di atas ambruk, karena tanah yang terkikis.
Longsor tanah tebingan dan puing rerubuhan bangunan menimpa rumah Padma yang tepat berada di bawah tebing. Bagian dapur dan ruang tengah rumah Padma tertimbun tanah tebingan.
Beruntung, penghuni rumah cepat berlari untuk menyelamatkan diri, sehingga tidak jatuh korban jiwa.
Budi mengatakan, sering terjadinya longsor di wilayah Bogor, karena kontur tanah yang rapuh dan sering terkena hujan. Satlak PB TRC bersama warga mulai membersihkan lokasi longsor hingga Jumat malam.
Korban pun telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Masyarakat yang berada di sekitar tebingan dan sungai tetap diminta untuk siaga. “Kami imbau masyarakat tetap siaga,” ujar Budi, Sabtu (18/9).
Sedangkan untuk bantuan logistik berupa kebutuhan pokok seperti makanan untuk para korban akan disalurkan mulai Sabtu (18/9).
Berdasarkan informasi dari Sudarman, Korlap Taruna Siaga Bencana (tagana) Kota Bogor, longsor juga terjadi di Kota Bogor, pada waktu yang hampir bersamaan dengan longsor di Kabupaten Bogor. Sebuah rumah warga rusak akibat longsor di Kelurahan Kebon Kalapa, Kota Bogor. Sebagian bangunan rumah warga yang ambruk masuk ke kali Cisadane. Evakuasi sudah dilakukan pada Jumat malam.