REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagian besar gorong-gorong atau saluran air di wilayah Jakarta Pusat memiliki ukuran tidak memadai bila dibandingkan dengan volume debit air yang melewatinya. "Saat hujan deras terjadi air tertampung, meluber kemana-mana. KGorong-gorong di Jakpus, ukurannya masih terbilang kecil berdiameter antara 50 sampai 60 centimeter," kata Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakpus, Agus Priyono, Kamis.
Karena itu, kalau terjadi hujan deras, air tidak bisa tertampung, dampaknya terjadi genangan dimana-mana. Sebagai contoh, jalan Ki Mangun Sarkoro, Menteng. Mengingat, di kawasan tersebut gorong-gorong yanga da hanya berdiameter 50 centimeter, jadi mudah terjadi genangan saat turun hujan. "Upaya penanganan jangka pendek dilakukan dengan cara membuat tali-tali air dan jangka panjangnya dengan memperlebar gorong-gorong," kata Agus.
Lebih jauh dikatakannya untuk mengatasi genangan, Sudin PU Tata Air tahun 2010 ini akan melakukan pelebaran gorong-gorong dari diameter 50 - 60 centimeter menjadi 1 meter, penambahan pompa dan perbaikan sistem drainase. "Tahun ini ada 37 paket proyek untuk atasi genangan di delapan wilayah kecamatan," ujarnya.
Proyek-proyek tersebut di antaranya di Kawasan Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar yang selama ini menjadi langganan genangan. Di lokasi itu akan dibangun kolam penampungan air tepatnya di Jalan Suratmo atau ujung Jalan Pangeran Jayakarta, selain itu juga akan dibangun pompa air.
Di Jalan Kawi-Kawi, Johar Baru yang setiap hujan terjadi genangan, masalahnya lain lagi, selain karena gorong-gorongannya kecil, kawasan itu termasuk dataran rendah jadi untuk mengatasi genangan air, dibuatkan pompa. Tujuannya, agar air genangan dapat dipompa dan dialirkan ke Kali Sentiong.
"Nantinya akan dibangun pompa, sehingga air genangan dapat dipompa untuk dialirkan ke Kali Sentiong," kata Agus.
Kawasan Waduk Melati, Tanah Abang dan Kebon Kacang selama ini sistem drainasenya kurang bagus karena lokasinya yang lebih rendah dari jalan. Nantinya saluran akan diperlebar dan sistem drainasenya juga diperbaiki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika