REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) akhirnya diterima Staf Khusus Kepresidenan bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Mereka diterima Sangap Surbakti dan Wisnu Agung sekitar pukul 12.00 WIB di depan Istana Bogor, Kamis (21/10).
Keduanya mengatakan Presiden SBY berjanji akan mendengarkan aspirasi petani dan akan memediasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk membahas masalah lahan. '' Walaupun minim solusi tapi ruang dialog tetap terbuka. Pemasalahan tanah memang utama di negeri ini. Namun presiden akan minta BPN untuk kaji ulang masalah agraria ini,'' kata Sangap.
Hal senada juga diutarakan perwakilan SPI, Agus Ruli Ardiansyah pada Republika. Bahkan menurutnya, presiden telah berjanji untuk segera membahas ini di Jakarta dalam waktu dekat.
Meski demikian, Agus mengaku tak puas dengan jawaban Presiden SBY melalui kedua staf khususnya. '' Tapi kami pegang dulu janji ini. Nanti kami rencananya akan duduk bersama BPN dan pihak kementerian,'' jelasnya.