REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menargetkan perbaikan Jalan Raya Setu yang membatasi Kecamatan Cikarang Barat dan Kecamatan Setu akan dimulai November 2010. Camat Cikarang Barat, Abdullah Karim, di Cikarang, Ahad (24/10), mengatakan masyarakat sekitar dan para pengguna jalan sangat mendambakan perbaikan Jalan Raya Setu yang mengalami rusak parah sepanjang 6 kilometer.
"Situasi itu telah berlangsung sejak tahun 2007 silam. Saat ini kondisinya mirip dengan kubangan kerbau. Bahkan, tepat di perbatasan Desa Mekarwangi-Telajung, jalan sudah mirip bibir pantai karena seluruh ruas jalan tertutup air," katanya.
Dikatakan Abdullah, Jalan Raya Setu menjadi sangat vital bagi lalu lintas kendaraan bermotor, karena di sekitar sudah banyak kawasan perumahan dan industri yang kerap memanfaatkan badan jalan itu untuk
beraktivitas setiap hari. "Saya belum mendapat informasi berapa biaya yang dialokasikan pemerintah untuk keperluan perbaikan jalan ini. Yang jelas, Dinas Bina Marga berjanji akan memperbaikinya sebelum memasuki tahun baru 2011 mendatang," katanya.
Abdullah menambahkan, kerusakan jalan di wilayah tersebut terjadi akibat lintasan kendaraan tonase berat milik sejumlah kawasan industri dan developer pembangunan perumahan. Selain itu, curah hujan yang sering terjadi belakangan ini turut mempengaruhi situasi jalan saat ini. "Perbaikan jalan akan menggunakan sistem benton agar awet. Selain itu, seluruh saluran air di sekitar sisi jalan akan ikut diperbaiki agar air tidak mudah merusak jalan," katanya.
Wacana tersebut mendapat respon positif pengguna jalan. "Saya sudah menanti perbaikan jalan ini. Sebab, hampir dua tahun motor saya selalu melintas di jalan rusak. Saya harap ini bukan hanya sebatas rencana, tapi harus segera direalisasikan, " kata Dudi, seorang karyawan industri di Desa Mekarwangi.