REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- KM Praja Bahari V, sebuah kapal penumpang yang mengangkut Kepala Kepolisian Sektor Kepulauan Seribu Utara dan istri Bupati Kepulauan Seribu nyaris tenggelam, Kamis (4/11). "Kapalnya oleng diterjang ombak tinggi," kata Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Ajun Komisaris Polisi CH Tambunan kepada wartawan, Kamis (4/11).
Saat itu, KM Praja Bahari V sedang berlayar menuju Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, dari Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara. Kapal milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu ini membawa 19 orang Tim Pembinaan PKK yang hendak melakukan kegiatan penyuluhan di Pulau Kelapa, Pulau Panggang, dan Pulau Harapan.
"Baru sampai ke perairan Pulau Untung Jawa, kapal sudah goyang, karena itu kami kembali ke Marina," ujar Tambunan.
Kapal ini kembali ke Dermaga Marina dari perairan Pulau Untung Jawa pukul 10.00 WIB, dari waktu keberangkatan pukul 08.55. Padahal, disebutkan Tambunan, waktu tempuh dari Dermaga Marina ke Pulau Untung Jawa hanya 15 menit jika cuaca cerah.
Sempat terjadi kepanikan di antara penumpang. Tambunan mengaku pusing akibat guncangan di kapal. "Walaupun tidak hujan, tapi angin kencang sehingga ombaknya tinggi," katanya.
Kegiatan penyuluhan PKK itupun akhirnya dibatalkan Bupati Kepulauan Seribu. "Untuk antisipasi hal- hal yang tidak diinginkan," kata Tambunan.