Jumat 05 Nov 2010 06:43 WIB

Pembangunan Tiga Koridor Busway Perlu Dana Sangat Besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda pembangunan tiga koridor busway yaitu Koridor XIII (Ciledug-Blok M), Koridor XIV (Kalimalang-Blok M) dan Koridor XV (Depok-Manggarai). Asisten Pembangunan DKI Tauchid Cakra Amidjaya mengatakan penundaan pembangunan tiga koridor terakhir busway karena ada persoalan di lapangan.

Tauchid mengatakan persoalan yang muncul adalah tidak mungkin menggunakan badan jalan yang ada pada tiga koridor tersebut karena sempit sehingga harus dibuat jalan layang khusus. Pembangunan jalan layang busway tersebut tidak mungkin direalisasikan dalam waktu dua tahun terakhir karena membutuhkan biaya yang sangat besar.

"Sekarang masih dikaji kemungkinannya. Tapi memang jalurnya harus dibuat track khusus. Kalau ditanya apa ada kemungkinan bisa selesai 15 koridor, kami belum bisa jawab," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui tiga koridor busway tersebut harus dibangun sebagai jalan layang (elevated way). "Misalnya Jalan Pasar Minggu. Kalau ada busway, pasarnya mau dikemanakan. Ini kan butuh jalur elevated. Jika double track harus dibangun, anggaran tidak cukup," tambahnya.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement