REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemukiman padat penduduk di pinggir rel kereta api Pademangan Barat dan Timur, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (6/11), sekitar pukul 20.00 WIB, dilalap si jago merah.
Kobaran api cukup besar. Diperkirakan ratusan rumah hangus terbakar. Ratusan rumah tersebut terletak di pinggir rel kereta api Pademangan Barat dan Timur. Api menyeberangi lintasan rel kereta karena tiupan angin yang cukup kencang. Kabel listrik yang ada di lintasan tersebut putus akibat terbakar.
Lebih dari 30 Unit Mobil Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Asal api diduga dari lilin di sebuah rumah kontrakan.
Menurut keterangan Said (38 tahun), warga setempat, api berkobar sekitar pukul 20.00 WIB. Belum diketahui jumlah kerugian materiil dan jiwa akibat peristiwa ini.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara (Jakut) mencatat kawasan Pademangan Barat dan Pademangan Timur sebagai kawasan rawan kebakaran di Jakut.
Berdasarkan data Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta, dari bulan Januari hingga Oktober 2010, tercatat 79 kejadian kebakaran di Jakut. Dari bulan September hingga 18 Oktober 2010, tercatat ada 15 peristiwa kebakaran di Jakut.