REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Sejumlah seniman di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) melakukan penggalangan dana bagi korban Gunung Merapi.
"Kami berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp 8,2 juta selama sepekan yang selanjutnya akan kami distribusikan langsung kepada warga yang mengungsi," kata Ketua Panitia KPJ, Pala, di Bekasi, Jumat (12/11).
Penggalangan dana dengan tema merapi 'on the street' itu, kata Pala, dipusatkan di halte bus tepat depan Pintu Tol Bekasi Barat Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan melalui hiburan musik. "Sementara, sebagian anggota lain naik bus yang melintas di sekitar lokasi dan menyodorkan kardus bekas kepada penumpang yang akan menyumbangkan uangnya," ujarnya.
Selain membuat Posko, kata Pala, KPJ Bekasi juga melakukan penggalangan dana dengan cara bermain musik keliling kota menggunakan satu unit mobil jenis bak terbuka.
Kegiatan itu dilakukan sebagi salah satu bentuk kepedulian para seniman jalanan Bekasi atas bencana yang menimpa warga Yogyakarta, terutama mereka yang kini bertahan hidup di lokasi pengungsian. "Selain menyerahkan bantuan berupa dana, kami juga akan menjadi relawan untuk membantu pemulihan psikologis bagi anak-anak korban merapi," jelasnya.
Pemulihan psikologis itu, kata Pala, di antaranya dilakukan dengan cara menghibur anak-anak melalui bernyanyi dan mendengarkan puisi. Sebelumnya, KPJ Bekasi yang mayoritas anggotanya berprofesi sebagai pengamen dan pedagang asongan, sudah melakukan kegiatan serupa bagi korban gempa di Padang, tsunami Aceh, Gempa Yogya, banjir di Karawang, serta tsunami di Pangadaran.