Jumat 12 Nov 2010 22:25 WIB

Ditemukan, Surat Undangan Pemilih Diduga Fiktif di Ciputat Timur

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Ratusan lembar surat undangan pemilih Pemilukada Kota Tangerang Selatan di Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, diduga fiktif.  Nama-nama yang tertera dalam surat undangan tidak tercatat sebagai warga di kelurahan tersebut.

Menurut Ketua RT 07/RW 10, Kelurahan Rengas, Asmad, pihaknya telah memeriksa ratusan surat undangan itu. Hasil pemeriksaan menunjukkan nama-nama yang tertera pada surat undangan itu bukan warganya. “Masak saya tidak kenal dengan warga saya, “ ujar Asmad, Jumat (12/11).

Asmad menjelaskan, surat undangan yang ia duga fiktif itu berjumlah 100 lembar. Menurutnya, temuan itu sangat ironis  karena banyak warganya yang justru tidak mendapatkan surat undangan.

Lebih lanjut Asmad mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan langsung ke alamat pemilih bersangkutan. Namun nama tersebut tidak ada dan tidak pernah terdata sebagai warga setempat. Menurutnya, surat undangan yang diduga fiktif itu paling banyak beredar di RT 02 dan 07/ RW 10.

Anggota Panwaslu Kecamatan Ciputat Timur, Iden Rusdian. Mengatakan, pihaknya telah menerima laporan temuan adanya ratusan surat undangan yang diduga fiktif itu. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan atas jumlah pasti dari ratusan surat undangan pemilih tak dikenal itu.

“Surat undangan yang diduga fiktif itu masih kami amankan karena sangat berpotensi digunakan untuk menggelembungkan suara salah satu pasangan calon,” ujar Iden, Jumat.

Menurut Iden, hingga saat ini pihaknya belum memastikan apakah itu bentuk pelanggaran dalam pemilukada. Namun yang pasti, bila jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab, maka lembar pemilih tak dikenal itu berpotensi besar digunakan untuk melakukan kecurangan pemilukada.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement