REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Wagub DKI Jakarta, Prijanto kecewa, karena perbaikan dan penguatan tanggul Pesanggrahan, Jakarta Selatan lamban. Saat ditinjau, pekerjaan baru dalam tahap pemasangan kerangka.
Padahal, tanggul ini dibangun untuk membebaskan banjir di kasawan Kelurahan Bintaro, khususnya Kompleks IKPN Bintaro, Jakarta Selatan. Tanggul lama Pesanggrahan sudah mulai retak-retak dan mengkhawatirkan.
Saat mengunjungi tanggul tersebut pada Selasa, (16/11) Prijanto mengaku membayangkan perbaikan tanggul sudah dilakukan minimal 1-2 meter. Hingga akhirnya, dia meminta kepastian dari Pejabat Pembuat Komitmen Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai (PPK PBPS) Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum (BBWSCC) agar perbaikan tanggul jebol dan yang baru bisa selesai pada akhir Desember 2010. “Mereka memastikan perbaikan tanggul itu sudah selesai pada akhir Desember tahun ini,” ujarnya.
Apalagi kali Pesanggrahan merupakan salah satu sungai dari 13 sungai besar yang menjadi tanggung jawab Kemenpu. “Sehingga baik itu pelebaran, perbaikan, penanggulangan kerusakan melalui sheet pile tanggul merupakan tanggung jawab Kemenpu,” kata Prijanto dalam kunjungannya ke tanggul Pesanggrahan, Jakarta, Selasa (16/11).
Penguatan ini direncanakan akan berada di sebelah selatan tanggul yang jebol beberapa waktu lalu, sepanjang 56 meter. Tanggul tersebut akan dibuatkan sheet pile dibelakangnya diberikan karung-karung pasir agar tidak roboh.
Untuk perbaikan Tanggul Pesanggrahan, lanjutnya diperlukan pembebasan lahan sebanyak 1.000 meter persegi. Karena kiri dan kanan tanggul dibutuhkan lahan masing-masing 10 meter sepanjang 50 meter. Meski tanah belum diberikan ganti rugi, namun pemilik tanah dengan rela memberikan tanahnya untuk dikerjakan proyek tersebut.
“Ini bisa dikerjakan karena ada budi baik dari warga yang rela memberikan tanahnya untuk dikerjakan proyek terlebih dahulu,” katanya. Apalagi, masyarakat mau memberikan tanahnya cukup dengan MoU atau nota kesepahaman bahwa ganti rugi akan dibayarkan pada tahun 2011.
Prijanto menyatakan Pemprov DKI tidak bisa menunggu terlalu lama terkait perbaikan Tanggul Pesanggrahan yang sudah cukup banyak mengalami kerusakan alias bocor, sehingga menimbulkan rembesan air ke pemukiman.
Sekarang ini, tanggul yang jebol sepanjang 20 meter. BBWSCC Kemenpu mempunyai program perbaikan tanggul sepanjang 50 meter. Perbaikannya selain membetulkan tanggul yang lama, juga membuat tanggul baru dibelakang tanggul lama sepanjang 50 meter.
Prijanto mengatakan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI bersama Suku Dinas (Sudin) PU Tata Air Jakarta Selatan akan melakukan penguatan tanggul lama dengan sheet pile dan karung pasir disebelah Selatan tanggul jebol. “Dari sebelah Selatan tanggul yang jebol, itu akan disambung Sudin PU Tata Jakarta Selatan yaitu dengan sheet pile dibelakang tanggul lama sepanjang 56 meter, supaya tanggul tersebut kuat menahan air,” jelasnya.
Anggaran penguatan tanggul lama tersebut akan diambil dari dana APBD DKI 2010 sebesar Rp 1,8 miliar, dan ditargetkan rampung tahun ini. Pekan ini akan ditentukan pemenang tendernya dan sheet pile sudah dipesan oleh Sudin PU Tata Air Jaksel.
PPK PBPS BBWSCC Kemenpu, Bastari, mengatakan tanggul akan didirikan setinggi 3 meter dengan panjang 50 meter yang mampu menahan arus air sungai mencapai 115 meter kubik perdetik dari awalnya hanya 50 meter kubik per detik. Semuanya itu dapat tercapai, jika sungai juga dilebarkan sebanyak 40 meter dari yang sekarangnya hanya 20 meter. “Karena itu dibutuhkan lahan warga 10 meter di belakang dan 10 meter didepan tanggul,” kata Bastari.
Tanggul dibuat dari konstruksi beton dengan tiang pancang dibawahnya. Besar biaya yang akan dikeluarkan Kemenpu terhadap perbaikan tanggul sebesar Rp 500 juta dan ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2010 ini. Selain itu, Bastari mengatakan, BBWSCC Kemenpu merencanakan akan memperbaiki perbaikan Tanggul Pesanggrahan secara menyeluruh sepanjang 466 meter mulai dari 2011 hingga 2013..
Terkait penguatan tanggul lama sepanjang 56 meter, Wakil Kepala Dinas PU DKI, I Putu Indiana mengatakan anggaran Rp 1,8 miliar digunakan untuk perkuatan tanggul lama Tanggul Pesanggrahan. Karena Dinas PU DKI melihat saat ini sudah banyak dinding-dinding tanggul yang bocor. “Sambil menunggu Kemenpu melakukan perbaikan tanggul secara total, sementara kita lakukan penguatan tanggul lama,” jelas Putu.